MEMASANG TRACK MIDI MUSESCORE PADA PIANO ROLL TEMPLATE TERSEDIA FL STUDIO 11 UNTUK MEMBUAT MUSIK ORKESTRA KELOMPOK 2 IPM

MEMASANG TRACK MIDI MUSESCORE 
PADA PIANO ROLL TEMPLATE TERSEDIA FL STUDIO 11 UNTUK MEMBUAT MUSIK ORKESTRA 
2 KELOMPOK IPM
(Tutorial 5) 

Oleh: SR.Pakpahan,SST



Track Track MIDI Hasil Output Musescore
Komposisi nada di masing masing instrumen musik orkestra yang sudah kita kreasikan dengan applikasi musik MUSESCORE atau aplikasi musik lainnya akan menghasilkan beberapa track instrumen, track track ini dapat kita buat menjadi track track MIDI dalam satu file MIDI dengan cara mengeksport file musik tersebut ke Standard MIDI File, bila di Musescore dengan cara buka file lagu orchestra yang berektensi MSCZ, lalu file tersebut diekspor ke Standard MIDI File dengan cara klik menu File > Expor > pilih type penyimpanan file (Save as type) yaitu Standard MIDI File (*.mid) > Save.
Track track Midi hasil output Musescore dalam satu file MIDI ini akan kita gunakan dan kita pasangkan track demi track pada Template musik orkestra yang kita rancang sendiri di FL Studio 11.

Membuat Template Musik Orkestra di FL Studio 11.
Pembuatan Template di DAW-Station tujuannya untuk memudahkan kita cepat membuat lagu, memasang satu persatu track musik ke rak channel yang kita rancang sendiri tanpa harus pilih-pilih channel bawaan FL lagi. Template buatan kita sendiri ini akan memuat isi rak channel dengan generator track/instrumen yang sudah kita atur sendiri, sehingga kapan-pun atau setiap kali kita membuka FL Studio atau membuat lagu baru maka akan secara otomatis membuka project template yang telah kita buat tersebut. 
Adapun cara membuat template musik orkestra di FL Studio 11 adalah sebagai berikut:
Pertama: Pada applikasi FL Studio yang sudah terbuka, lalu klik File > New, maka secara default akan ada di rak channel yaitu Kick, Clap, Hat, Snare tanpa ada suara di pattern. Kita hapus 4 channel tersebut dengan cara klik kanan pada nama channel > Delete > Ok, sehingga hanya akan ada channel sampler.
Kemudian kita tambahkan channel yang sesuai dengan generator track musik orkestra yang akan kita buat dengan cara klik channel > Add One 
Tapi sebelum menambah channel baru, sebaiknya kita sudah memasangkan plugin tambahan berupa plugin orkestra atau sample library orchestra pada FL Studio yang digunakan sebagai generator track musik orkestra yang kita rancang. Cara menambahkan plugin baru pada FL Studio bisa dilihat di sini: Cara Instal VST Plugin Pada FL Studio
Di sini saya memasang plugin orkestra yang gratisan dari  virtuoso DSK.

Bila sudah terpasang plugin orkestra pada FL Studio, tahap selanjutnya adalah:
1. Klik Channel > Add One > DSK Virtuoso
2. Di rak channel, kita hapus channel sampler dengan cara klik kanan pada sampler > Delete > Ok, sehingga hanya akan ada channel DSK Virtuoso.
3. Klik DSK Virtuoso, maka akan tampil setting-an Layer-nya, klik layer1 dan pilih flute (18), ini untuk generator track vokal1 (flute). Pada pojok kiri atas, klik tanda segitiga kecil > Preset > Hybridize. Lalu setting-an kita tutup (close) dengan cara klik tanda silang (X) pada pojok kanan atas. Setiap kali kita memasang generator DSK Virtuoso, presetnya kita setting ke Hybridize.
Pemasangan generator DSK Virtuoso layer1 = 18 ini adalah untuk  generator track /instrumen Vokal1 (Flute).
3. Klik Channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Oboe (20) ini untuk generator track/instrumen Vokal2 (Oboe).
4. Klik Channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Clarinet (22) ini untuk generator track/instrumen Vokal3 (Clarinet).
5. Klik Channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Basson (23) ini untuk generator track/instrumen Vokal4 (Basson).
6.  Di pojok sebelah kiri bawah, klik pada Channel display filter > Unsorted, lalu klik kanan unsorted tersebut > rename filter group, lalu ganti nama filter groupnya, disini saya ganti nama  Unsorted menjadi VOKAL.
7. Tambahkan Filter group dengan cara  Klik kanan Channel filter group > Add filter group, lalu beri namanya PENGUAT/AKHIR.
8. Klik Channel > Add One > Sytrus, lalu klik sytrus tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih TRUMPET di bagian instrumen Wind, ini untuk generator track/instrumen penguat/akhir di group channel PENGUAT/AKHIR. 
8. Tambahkan lagi Filter group dengan cara  Klik kanan Channel filter group > Add filter group, lalu beri namanya IPM1. Lalu group channel PM1 ini kita isi dengan 5 generator.
9. Pada group channel IPM1, klik Channel > Add One > Sytrus, lalu klik sytrus tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih MOTION SYNHORNZ di bagian instrumen Brass, ini untuk generator track/instrumen Ritme di group channel IPM1.
10. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > Midi out, lalu klik Midi out tersebut untuk men-setting channel-nya, dan pada PATCH yang aktif pilih TIMPANI, ini untuk generator track/instrumen Variasi ketukan di group channel IPM1.
11. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > FL Keys, lalu klik FL Keys tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > Hybridize, lalu  pada wave  table-nya pilih Piano (FL), ini untuk generator track/instrumen Variasi melodi di group channel IPM1.
12. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > Midi out, lalu klik Midi out tersebut untuk men-setting channel-nya, dan pada PATCH yang aktif pilih CELLO, ini untuk generator track/instrumen Harmony bass di group channel IPM1.
13. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > Sytrus, lalu klik sytrus tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih DIGI2 di bagian instrumen  Synth string, ini untuk generator track/instrumen Harmony trebel di group channel IPM1. 
14. Tambahkan lagi Filter group dengan cara  Klik kanan Channel filter group > Add filter group, lalu beri namanya MELODI&KETUKAN.
15. Pada group channel MELODI&KETUKAN, klik Channel > Add One > Sytrus, lalu klik sytrus tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih OCTAVER ORCHESTRA di bagian instrumen Orchestral, ini untuk generator track/instrumen Melodi bass di group channel MELODI&KETUKAN.
16. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > Sytrus, lalu klik sytrus tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih HARPO di bagian instrumen  Piano, ini untuk generator track/instrumen Melodi trebel di group channel MELODI&KETUKAN. 
17. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > Midi out, lalu klik Midi out tersebut untuk men-setting channel-nya, dan pada PATCH yang aktif pilih Acoustic Grand Piano, agar bunyi instrumen  ini aktif  maka nomor channel diatur ke angka 10, ini untuk generator track/instrumen ketukan di group channel MELODI&KETUKAN.
18. Tambahkan lagi Filter group dengan cara  Klik kanan Channel filter group > Add filter group, lalu beri namanya IPM2.
19. Pada group channel IPM2,  Klik Channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih French Horn (26) ini untuk generator track/instrumen Ritme di group channel IPM2.
20.  Dengan  cara yang sama, klik channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Orchestra Kit (46) ini untuk generator track/instrumen Variasi ketukan di group channel IPM2.
21. Dengan  cara yang sama, klik channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Acoustic Piano (2) ini untuk generator track/instrumen Variasi melodi di group channel IPM2.
22. Dengan  cara yang sama, klik channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Viola (38) ini untuk generator track/instrumen Harmony bass di group channel IPM2.
23. Dengan  cara yang sama, klik channel > Add One > DSK Virtuoso, lalu klik DSK Virtuoso > klik layer1 dan pilih Violin (40) ini untuk generator track/instrumen Harmony trebel di group channel IPM2.

Jadi keseluruhannya template yang kita rancang ada berjumlah 5 group channel yaitu Vokal, Penguat/akhir, IPM1, Melodi&ketukan, dan IPM2, dimana susunan keseluruhan generator instrumen di masing masing grup channel tersebut dapat dilihat dengan cara meng-klik All yang di bagian channel display filter (tanda segitiga kecil di pojok kiri bawah) rak channel.
Dan kita tambahkan 2 channel lagi untuk generator LEAD INSTRUMENT di dalam sebuah  filter group channel yang baru dengan cara Klik kanan Channel filter group > Add filter group, lalu beri namanya LEAD INSTRUMENT.
24. Klik Channel > Add One > Harmor, lalu klik harmor tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih STRATISPHERE di bagian instrumen Synthesizer, ini untuk generator track/instrumen bass di group channel LEAD INSTRUMENT.
25. Dengan cara yang sama, klik Channel > Add One > Harmor, lalu klik harmor tersebut dan setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih RACHEL di bagian instrumen Synthesizer, ini untuk generator track/instrumen trebel di group channel LEAD INSTRUMENT.

Jadi keseluruhannya template yang kita rancang ada berisikan 20 buah generator dari 2 kelompok IPM untuk  sebuah lagu orchestra yang hendak kita masukkan track midi track demi track masing masing instrumen dari MUSESCORE, inilah salah satu cara yang bisa kita temukan untuk mengintegrasikan file  MIDI (Musescorea) dengan FL Studio 11. Tapi sebelum ke sana, pada Pattern selector kita klik tanda segitiga kecil di tengah tengah atas rak  channel untuk memberi nama pada pattern ini, di sini saya memberi nama pattern  yaitu  Orchestra 2 IPM, kemudian kita simpan file template yang sudah kita buat ini dengan cara klik File >  Save as > Templates, dan folder tempat penyimpanan template ini bisa kita pilih salah satu  apakah di folder Utility, Minimal, Other, atau di folder Performance. Di sini saya menyimpan data file template ini di folder Other, dan nama filenya diberi nama ORKESTRA 2 IPM, nama yang lain bisa itu terserah Anda. Sehingga kapan-pun atau setiap kali kita membuka FL Studio atau membuat lagu Orchestra yang baru maka akan secara otomatis membuka project template yang telah kita buat tersebut.
Pada step ke-16, Agar lebih intens musiknya, maka generator Harpo Sytrus ini dapat kita ganti dengan generator Arpeggio dari sytrus, caranya di rak channel klik kanan Harpo > Replace > Sytrus, lalu setting preset-nya di pojok kiri atas klik tanda segitiga kecil > Preset > lalu pilih CHASSE di bagian instrumen Arp, ini untuk generator track/instrumen Melodi trebel di group channel MELODI&KETUKAN. Kemudian simpan kembali file template ini dengan cara klik File > Save as > Templates > Other > File name (nama filenya Orchestra 2 IPM) > Save > Konfirmasi Yes.
Hasil berupa file template lagu Orkestra semacam ini dapat Anda jual untuk mendapatkan uang, dan untuk harga yang lebih mahal bisa Anda tawarkan ke konsumen musik bila template semacam ini sudah terpasangkan juga efek-efek mixer dari keseluruhan generator yang ada, jadilah seorang musisi yang produktif yang menghasilkan suatu produk berkualitas untuk dijual. 
Ini salah satu model template yang dibuat dengan FL Studio, masih banyak model template yang lain yang bisa kita buat lagi di FL Studio.
Selanjutnya adapun cara membuat efek-efek mixer pada generator musik Orchestra akan dibahas pada tutorial tersendiri.

Cara Memasang Track Midi Musescore Pada Template Tersedia Lagu Orkestra
Kali ini kita akan memasang track-track Midi yang ada di dalam File MIDI ke FL Studio.
Kita akan mengimpor file MIDI tersebut dari FL Studio, track demi track akan kita import, adapun cara mengimpor file MIDI ke template musik orchestra yang tersedia di FL Studio adalah:

1. Pastikan file lagu dari Musescore sudah kita ekspor ke bentuk lagu format Midi, dan kita harus sudah tahu urutan nama nama track menurut instrumen yang ada terpasang, ini dapat kita ketahui dengan cara membuka file midi tersebut di Musescore.
2. Buka FL Studio dan secara otomatis akan membuka template musik orchestra yang kita rancang. Ini adalah cara favorit untuk mengimpor file MIDI secara trek demi trek ke dalam piano rool.
3. Klik kanan pada rak channel untuk membuka piano roll di FL Studio Anda. Anda dapat melakukan ini dengan mengklik kanan channel di jendela rak channel, lalu mengklik “Piano Roll”.
2. Klik panah di kiri atas piano roll. Ini akan membuka menu Piano roll. Kemudian klik "File > Impor MIDI File ". Atau Anda dapat mengetik pintasan CTRL + M.
3. Telusuri ke folder di komputer Anda mencari file MIDI Anda yang akan diimport track midinya, dan pilih file MIDI tersebut, lalu klik "Open".
4. Setelah terbuka, pilih nomor track berapa yang akan diimport, satu track per satu track saja, track yang diimport harus sesuai dengan urutan dan nama instrumen di musescore dengan nama generator di FL Studio.
5. Lakukan hal yang sama untuk trek yang lain, lalu Klik Accept, dan selesai deh!

Bersambung ke ... SYAIR/LYRIC LAGU MENURUT EYD HUKUM MD-I DAN HUKUM DM

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memuat File MIDI ke dalam FL Studio

SoundFont dan Pemutar SoundFont Gratis

KOTBAH MINGGU 26 Maret 2023